DIKLAT GEOSPASIAL - BADAN INFORMASI GEOSPASIAL
***************************************************************
Mulai Tanggal 06 Agustus 2019 Sudah Menggunakan PP Tarif PNBP Terbaru Yaitu PP Nomor 49 Tahun 2019
***************************************************************
PATUHI PROTOKOL KESEHATAN COVID-19
***************************************************************
MARI KITA PATUHI 3M : MEMAKAI MASKER, MENCUCI TANGAN dan MENJAGA JARAK
***************************************************************
INFO LEBIH LANJUT SILAHKAN HUBUNGI
021.8754601 & 081219296777 email : [email protected]
***************************************************************

Selasa, 31 Desember 2013

RUU ASN Sah Menjadi UU, Dua RUU Segera Menyusul

DPR akhirnya mengesahkan Rancangan Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi undang-undang dalam sidang Paripurna, Kamis (19/12). Wakil Ketua DPR Pramono Anung Wibowo mengetok palu pukul 12.25, setelah anggota DPR yang hadir dalam sidang paripurna itu menyetujui RUU itu untuk disahkan. 

Disahkannya RUU ASN menjadi undang-undang, semakin memperkokoh landasan hukum pelaksanaan reformasi birokrasi di tanah air. “Undang-undang tentang Aparatur Sipil Negara menjadi tonggak sejarah perjalanan reformasi birokrasi,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar.

Hal senada juga disampaikan Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar Sudarsa. “Undang-undang ini merupakan tonggak sejarah

Senin, 30 Desember 2013

BIG Sebagai Regulator, Eksekutor dan Koordinator dalam Penyelenggaraan Informasi Geospasial

Badan Informasi Geospasial (BIG) mempunyai tugas fungsi sebagai regulator, eksekutor dan koordinator dalam penyelenggaraan Informasi Geospasial (IG). Tugas fungsi tersebut adalah dalam membuat norma dan standar dalam penyelenggaraan IG, juga sebagai penyelenggara tunggal IG Dasar (IGD) dan pembina serta pengintegrasi dalam penyelenggaraan IG Tematik.

Di era teknologi informasi ini, hampir semua kegiatan mengandung aspek ruang kebumian atau informasi geospasial. Mulai dari pengukuran, penghitungan, analisis, visualisasi, perencanaan, pengambilan keputusan sampai aksi, informasi geospasial mendukung proses kerja pada berbagai kegiatan, diantaranya pengelolaan sumberdaya alam dan pembangunan ekonomi dan lain sebagainya.

Panja DPR Setuju Batas Usia Pensiun PNS Eselon III ke Bawah 58 Tahun, Eselon I dan II 60 Tahun

Rapat Panitia Kerja (Panja) DPR Rancangan Undang-Undang (RUU) Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan pemerintah yang berlangsung hingga Senin (16/12) malam telah menyetujui batas usia pensiun (BUP) Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang saat ini 56 tahun menjadi 58 tahun. Sampai eselon III, BUP menjadi 58 tahun, eselon II dan I 60 tahun. Sedangkan untuk jabatan fungsional bisa lebih. 

“Alhamdulillah tadi malam sudah disetujui. Semua fraksi mendukung agar RUU ini diteruskan ke pembahasan tahap kedua, yakni sidang paripurna. Insya Allah lusa, kita sudah mendapat undang-undang baru yang memberikan dasar yang kuat sekali dalam reformasi birokrasi di bidang SDM,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Abubakar, usai menghadiri sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba yang diselenggarakan oleh

Sebanyak 25 Simpul Jaringan Menjadi Percontohan

Kelembagaan Infrastruktur Informasi Geospasial (IIG) sudah dibentuk sejak lahirnya Perpres No 87 Tahun 2007 tentang Jaringan Data Spasial Nasional (JDSN). Hingga saat ini sudah terdapat 25 simpul jaringan dari pusat dan daerah yang menjadi percontohan, simpul-simpul tersebut sudah merasakan manfaatnya karena melakukan pertemuan secara intensif dan komunikasi secara rutin dengan BIG. 

Selasa, 24 Desember 2013 bertempat di BIG sebanyak 25 simpul jaringan data spasial mengadakan rapat pertemuan, dibuka oleh Deputi IIG-BIG Yusuf Surachman.

Rabu, 21 Agustus 2013

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang

Pada tanggal 2 Januari 2013, Presiden Republik Indonesia, DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang. Peraturan Pemerintah ini merupakan amanah Pasal 14 ayat (7) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

Lahirnya Peraturan Pemerintah ini menjadi tonggak sejarah dalam penyusunan peta rancana tata ruang yang mana diharapkan dapat menjadi lebih terarah dan teliti sesuai dengan kaidah pemetaan.

Kualitas pemanfaatan ruang ditentukan antara lain oleh tingkat ketelitian rencana tata ruang. Peta rencana tata ruang harus digambarkan berdasarkan suatu sistem perpetaan yang berlaku dan dijadikan pedoman bersama. Demikian pula, unsur-unsur serta simbol dan/atau notasi yang disajikan dalam peta distandarkan secara nasional.

Harapan dari disahkannya Peraturan Pemerintah ini adalah munculnya keterpaduan dalampenyelenggaraan penataan ruang. Keterpaduan dalam penyelenggaraan penataan ruang sudah lama menjadi isu antar daerah baik itu di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, khususnya dalam meng-implementasikan substansi dari tata ruang tingkat nasional maupun tingkat provinsi. Konsep keterpaduan dalam penyelenggaraan penataan ruang ini akan menjadi lebih mudah apabila stakeholdersmenggunakan pedoman baku yang berlaku secara nasional. Kualitas peta dalam hal ini sangat penting, baik itu secara geometris maupun substansi.

Download PP Nomor 8 Tahun 2013

Sumber : Bagian Hukum BIG

Peta NKRI Edisi Tahun 2013 Telah Resmi Ditetapkan

Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan peta yang menggambarkan wilayah kedaulatan NKRI berupa darat maupun laut, baik berupa laut territorial (laut wilayah), perairan kepulauan dan perairan pedalaman, serta hak berdaulat Indonesia di zona tambahan, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan landas kontinen. Penetapan batas-batas tersebut dilakukan atas dasar sejumlah undang-undang dan instrumen hukum lainnya tentang batas wilayah Indonesia, serta sesuai dengan prinsip-prinsip hukum internasional. Badan Informasi Geospasial (BIG) sebagai tim pelaksana akan kembali mempublikasikan peta NKRI edisi terbaru Tahun 2013 setelah melalui langkah penyempurnaan bersama sejumlah kementerian/lembaga (K/L) terkait.

Kamis, 21 Maret 2013

Kegiatan Balai Diklat Geospasial di Awal Tahun 2013

Untuk memenuhi kebutuhan SDM yang menguasai SIstem Informasi Geografis, maka Balai Diklat Geospasial telah melaksanakan Pelatihan SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TINGKAT DASAR pada tanggal 11 sampai dengan 22 Februari 2013 yang dilanjutkan dengan Pelatihan Sistem Informasi Geografis Tingkat Lanjut pada tanggal 25 Februari s.d 08 Maret 2013. Dalam pelaksanaan pelatihan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Utama Badan Informasi Geospasial Bapak Ir. Budhy Andono Soenhadi, MCP. 

Dalam sambutannya, Sekretaris Utama BIG

Rabu, 20 Maret 2013

Jokowi Gandeng Badan Informasi Geospasial untuk Pengembangan DKI

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk melakukan pemetaan di wilayah ibukota, sehingga membantu Pemprov dalam menjalankan program-programnya. 

"Kerja sama ini dilakukan supaya Pemprov DKI memperoleh lebih banyak bantuan dalam menjalankan berbagai program pembangunan, terutama dari segi teknologi informasi geospasial," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) usai menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan BIG di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu. 

Selasa, 19 Maret 2013

Interaksi Energi Penginderaan Jauh


Gelombang elektromagnetik (EM) yang dihasilkan matahari dipancarkan (radiated) dan masuk ke dalam atmosfer bumi. Interaksi antara radiasi dengan partikel atmosfer bisa berupa penyerapan (absorption), pemencaran (scattering) atau pemantulan kembali (reflectance). Sebagian besar radiasi dengan energi tinggi diserap oleh atmosfer dan tidak pernah mencapai permukaan bumi. Bagian energi yang bisa menembus atmosfer adalah yang “transmitted”. Semua masa dengan suhu lebih tinggi dari 00 Kelvin (-2730C) mengeluarkan (emit) radiasi EM.

Radiometer adalah alat pengukur level energi dalam kisaran panjang gelombang tertentu, yang disebut channel. Penginderaan jauh multispectral menggunakan sebuah

Senin, 11 Maret 2013

Tentang DIKLAT PraJabatan

Diklat prajabatan atau pendidikan dan pelatihan prajabatan adalah syarat bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dalam Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2000 tentang pendidikan dan pelatihan jabatan Pegawai Negeri Sipil, antara lain ditetapkan jenis-jenis diklat PNS. Salah satu jenis diklat adalah diklat prajabatan (golongan I, II atau III) yang merupakan syarat pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai golongan tersebut di atas. Diklat prajabatan dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan untuk pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil (PNS), pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya organisasinya supaya mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat. 

Latar belakang 
Pegawai Negeri Sipil sebagai unsur utama sumber daya manusia aparatur negara memiliki peranan penting

Jumat, 08 Maret 2013

Geodesi dan Geomatika

GEODESI
Geodesi menurut pandangan awam adalah cabang ilmu geosains yang mempelajari tentang pemetaan bumi. Geodesi adalah salah satu cabang keilmuan tertua yang berhubungan dengan bumi. 

Etimologi 
Geodesi berasal dari bahasa Yunani, Geo (γη) = bumi dan daisia / daiein (δαιω) = membagi, kata geodaisia atau geodeien berarti membagi bumi. Sebenarnya istilah “Geometri” sudah cukup untuk menyebutkan ilmu tentang pengukuran bumi, dimana geometri berasal dari bahasa Yunani, γεωμετρία = geo = bumi dan metria = pengukuran. Secara harafiah berarti pengukuran tentang bumi. Namun istilah geometri (lebih tepatnya ilmu spasial atau keruangan) yang merupakan dasar untuk mempelajari ilmu geodesi telah lazim disebutkan sebagai cabang ilmu matematika. 

Rabu, 06 Maret 2013

Tentang Penginderaan jauh

Penginderaan jauh (atau disingkat inderaja) adalah pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat dari jarak jauh, (misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, kapal atau alat lain. Contoh dari penginderaan jauh antara lain satelit pengamatan bumi, satelit cuaca, memonitor janin dengan ultrasonik dan wahana luar angkasa yang memantau planet dari orbit. Inderaja berasal dari bahasa Inggris remote sensing, bahasa Perancis télédétection, bahasa Jerman fernerkundung, bahasa Portugis sensoriamento remota, bahasa Spanyol percepcion remote dan bahasa Rusia distangtionaya. Di masa modern, istilah penginderaan jauh mengacu kepada teknik yang melibatkan instrumen di pesawat atau pesawat luar angkasa dan dibedakan dengan penginderaan lainnya

Senin, 25 Februari 2013

12 Cara Pelayanan Konsumen

Pelayanan pelanggan/konsumen yang cemerlang sangat tergantung kepada banyak faktor yang menyatukan hati pelanggan dengan hati pelayan pelanggan. Jika, perusahaan/instansi sebagai pelayan pelanggan mampu memahami hati, pikiran dan emosi pelanggan secara sempurna, maka perusahaan atau instansi pasti akan berhasil memenangkan kompetisi bisnisnya dengan mudah. Perusahaan/Instansi Pemenang adalah yang melayani pelanggannya dengan hati dan dedikasi yang besar, untuk kemudian menguasai pasar dengan cara memenangkan hati pelanggan.

Berikut ini 12 cara untuk memenangkan hati pelanggan Anda :
  1. Etika dan moralitas. Pimpinan dan karyawan di perusahaan wajib memiliki komitmen yang konsisten, untuk bersikap loyal kepada pelanggan melalui etika dan moralitas pelayanan.
  2. Pikiran dan emosi. Pimpian dan karyawan wajib menunjukkan sikap baik terhadap setiap pikiran dan

Jumat, 22 Februari 2013

Rakornas Informasi Geospasial 2013

Pembangunan nasional tidak akan berjalan dengan baik, apabila kita tidak memanfaatkan Informasi Geospasial (IG) yang andal. Benefit atau keuntungan penggunaan IG adalah proses pembangunan kita akan menjadi semakin tepat sasaran dan dapat berlangsung secara berkelanjutan, demikian dikatakan kepala Badan Informasi Geospasial, Asep Karsidi pada sambutan Rakornas IG, dengan tema Informasi Geospasial yang andal sebagai landasan pembangunan yang berkelanjutan, yang diselenggarakan BIG di Hotel Crowne Plaza, Jakarta (Rabu, 20 Februari 2012).Asep Karsidi menegaskan, tugas penyelenggaraan IG bukan hanya tugas BIG, tetapi spektrumnya sangat luas mencakup hampir semua Kementerian dan

Kamis, 21 Februari 2013

Jabatan Fungsional PNS

Jabatan yang tidak secara tegas disebutkan dalam struktur organisasi pemerintah, tetapi dari sudut pandang fungsinya diperlukan oleh organisasi pemerintah. Pangkat Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan fungsional berorientasi pada prestasi kerja, sehingga tujuan untuk mewujudkan Pegawai Negeri Sipil sebagai aparatur negara yang berdaya guna dan berhasil guna dalam melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan dapat dicapai.

Berikut ini adalah daftar Pegawai Negeri Sipil yang berstatus dalam jabatan fungsional sesuai peraturan perundang-undangan yang telah ditentukan:
  • PerPres Nomor 20 Tahun 2006 Panitera
  • PerPres Nomor 22 Tahun 2006 Juru Sita dan Juru Sita Pengganti

Buta Peta Merupakan Malapetaka

“Peta buta itu baik, tapi buta peta merupakan malapetaka”, ungkap Kepala BIG Asep Karsidi di Seminar Nasional dan Temu Alumni Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Pendidikan Ilmu Pendidikan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia (FPIPS UPI) Bandung (Kamis, 13 Desember 2012). Asep Karsidi hadir menjelaskan peran BIG sebagai penyelenggara IG di Indonesia berupaya untuk mencerdaskan bangsa dengan aspek spasial melalui pemahaman peta .

Asep Karsidi mengatakan bahwa BIG sebagai tranformasi dari Bakosurtanal mempunyai

Rabu, 20 Februari 2013

Penggunaan Teknologi GPS di Berbagai Industri

Dahulu dikatakan bahwa "aplikasi GPS hanya terbatas pada imajinasi orang-orang". Sejak pertama kali GPS diperkenalkan, posisinya yang dominan dalam bidang navigasi dan pemosisian telah sepenuhnya dibuktikan. Dalam berbagai ranah umum, kehadiran GPS telah membawa pada perubahan revolusioner. Kin, siapapun pengguna yang membutuhkan layanan navigasi atau pemosisian tertarik pada GPS dengan presisi tinggi, keandalan di segala iklim, jangkauan global, kenyamanan, fleksibilitas, kualitas tinggi dan biaya yang murah. Aplikasi GPS di Cina telah berkembang dengan berbagai lompatan dan melewati batasan. Hanya dalam beberapa tahun, aplikasi teknologi GPS di Cina telah menyebar dengan pesat dari hanya segelintir organisasi riset keilmuan dan satuan militer hingga berbagai ranah publik. Penggunaan GPS yang meluas telah mengubah cara orang bekerja, meningkatkan produktivitas mereka, dan memberi keuntungan ekonomi yang luar biasa.

Senin, 18 Februari 2013

Pra-Rakornas Informasi Geospasial 2013

Sampai detik ini, ketersediaan peta dasar belum memenuhi amanat UU IG. Hal ini karena adanya keterbatasan sumber daya nasional padahal kebutuhan semakin mendesak. Perlu diketahui bahwa pasal 18 UU IG mengamanatkan bahwa Informasi Geospasial Dasar (IGD) dalam bentuk peta dasar diselenggarakan dalam berbagai skala (kecil, menengah dan besar). Peta Rupabumi Indonesia (RBI) diselenggarakan pada skala 1:1.000.000, 1:500.000, 1:250.000, 1:100.000, 1:50.000, 1:25.000, 1:10.000, 1:2.500, dan 1:1.000; Peta Lingkungan Pantai Indonesia (LPI) diselenggarakan pada skala 1:250.000, 1:50.000, dan 1:10.000; Peta Lingkungan Laut Nasional (LLN) diselenggarakan pada skala 1:500.000, 1:250.000, dan 1:50.000.

Kamis, 14 Februari 2013

Teknologi Geospasial untuk Penanggulangan Bencana

Teknologi geospasial segera menjadi andalan untuk mengantisipasi bencana pasca peristiwa badai Katrina beberapa tahun lalu. Indonesia pun dapat mengambil manfaat serupa untuk meningkatkan kualitas proses tanggap darurat bencana.

Setelah topan berkategori 5 memorak-porandakan Amerika pada Agustus 2005, pemerintah negara bagian Alabama, salah satu daerah yang terdampak, memulai proyek yang menggunakan visualisasi 3D. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penggunaan data infrastruktur maupun citra aset di seluruh wilayah itu melalui sebuah perangkat visualisasi yang terjangkau, terukur, dapat diperbarui serta berbasis aplikasi internet.

File Extensi yang Berpotensi Membahayakan Windows

Sangatlah penting untuk mengetahui file extensi yang akan kita buka itu berbahaya atau tidak. Misalkan saja ada email dari yang tidak dikenal mengirimkan file dengan extensi apa saja dan kamu memutuskannya untuk membuka di web yang aman. Bahkan file screen saver juga bisa menjadi berbahaya bagi Windows.

Kamu juga harus mempunyai antivirus yang terinstall di komputer, selalu diupdate, berjalan dan aktif untuk melindungi komputer. Tetapi mengatahui lebih lanjut tentang beberapa extensi akan berguna dalam mencegah sesuatu yang buruk terjadi.

Rabu, 06 Februari 2013

Pengertian DATUM

Datum geodetik atau referensi permukaan atau georeferensi adalah parameter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri ellipsoid bumi. Datum geodetik diukur menggunakan metode manual hingga yang lebih akurat lagi menggunakan satelit.
Parameter datum geodetik :
  • Parameter utama, yaitu setengah sumbu panjang ellipsoid (a), setengah sumbu pendek (b), dan penggepengan ellipsoid (f).
  • Parameter translasi, yaitu yang mendefinisikan koordinat titik pusat ellipsoid (Xo,Yo,Zo) terhadap titik pusat bumi.