Diagnosis serta pengobatan mata silinder (Astigmatisme). Mata silinder atau astigmatisme adalah kondisi di mana seseorang mengalami penglihatan yang kabur dan berbayang. Hal tersebut terjadi karena bentuk kornea mata yang tidak cembung dengan sempurna. Penderita mata silinder atau Astigmatisme ini sering kali mengernyitkan mata hanya untuk membuat pandangan lebih fokus ketika melihat objek yang cukup jauh maupun dekat.

Diagnosis Mata Silinder

Diagnosis serta Pengobatan Mata Silinder (Astigmatisme)

Dalam proses mengetahui apakah Anda mengalami kondisi mata silinder, ahli medis atau petugas profesional akan melakukan pemeriksaan lengkap pada mata. Pemeriksaan atau tes mata silinder sendiri dapat di lakukan dengan beberapa rangkaian cara, seperti di antaranya:

Tes Pembiasan Cahaya

Diagnosis serta Pengobatan Mata Silinder (Astigmatisme)

Pemeriksaan pertama pada mata silinder dapat di lakukan dengan cara tes pembiasan cahaya. Tes ini akan di lakukan untuk mengetaui apakah Anda mengidap mata silinder atau tidak dengan menggunakan mesin yang di sebut refraktor optikal. Mesin tersebut memiliki berbagai jenis kaca lensa korektif dengan berbagai kekuatan.

Dokter atau petugas akan meminta Anda melakukan tes membaca melalui lensa yang berbeda-beda. yang bertujuan untuk menentukan lensa mata yang sesuai dengan mata silinder Anda.

Tes Ketajaman Visual

Tes Ketajaman Visual

Pada tes ketajaman visual, penderita akan di minta untuk membaca huruf pada papan khusus guna menguji ketajaman penglihatan. Pemeriksaan mata silinder juga dapat di lakukan untuk anak-anak, agar kondisi ini bisa terdeteksi lebih dini. Anda dapat memeriksakan si kecil secara rutin pada:

  • Masa awal kelahiran.
  • Sebelum memasuki usia sekolah.
  • Satu atau dua tahun sekali selama sudah memasuki masa sekolah.

Pengobatan Astigmatisme atau Mata Silinder

Dalam pengobatan astigmatisme atau mata silinder, terdapat beberapa cara yang dapat di lakukan, seperti menggunakan kacamata, menggunakan lensa kontak, maupun melakukan operasi lasik. Berikut masing-masing penjelasannya:

Menggunakan Kacamata

Menggunakan kacamata untuk mata silinder merupakan opsi dalam pengobatan mata silinder yang paling sederhana dan mudah untuk dilakukan. Lensa pada kacamata dapat juga di sesuaikan dengan gangguan pada mata. Dengan menggunakan kacamata, penglihatan Anda yang semula kabur atau berbayang akan menjadi lebih jelas.

Menggunakan Lensa Kontak

Cara kerja pada lensa kontak itu sendiri pada dasarnya sama seperti menggunakan kacamata, hanya saja bentuknya yang berbeda. Sehingga, Anda bisa memilih berminat menggunakan kacamata atau lensa kontak. Untuk menghindari salah pilih, alangkah baiknya jika Anda berkonsultasi dengan dokter.

Menjalankan Operasi Lasik (Laser-assisted in situ keratomileusis)

Opsi lainnya yang dapat Anda lakukan adalah dengan memilih operasi lasik. Hal ini di karenakan operasi lasik menjadi salah satu opsi yang banyak di pilih oleh sebagian orang untuk menyembuhkan gangguan mata yang di alami. Melalui operasi ini, bentuk kornea mata akan di ubah dengan laser. Mulanya , lapisan permukaan kornea (flap) di buka menggunakan alat bernama kratom, kemudian di lakukan pengubahan bentuk lapisan kornea dengan laser. Setelah itu, flap di tutup kembali.

Nah, berikut penjelasan diatas adalah Diagnosis serta Pengobatan Mata Silinder (Astigmatisme), untuk mengetahui apa penyebab serta gejala pada mata silinder atau astigmatisme, dapat Anda cek di artikel sebelumnya!

Kesimpulan: Mata adalah salah satu bagian organ vital di tubuh yang berperan sangat penting. Oleh sebab itu, menjaga serta merawat kesehatan mata agar terhindar dari berbagai penyakit mata seperti mata silinder atau astigmatisme merupakan hal yang wajib di lakukan oleh semua orang. Segera lakukan pemeriksaan mata atau konsultasi ke dokter apabila Anda mengalami gejala yang telah disebutkan sebelumnya di atas.