Penyebab dan 6 Jenis Dermatitis

Penyebab dan 6 jenis penyakit dermatitis. Dermatitis merupakan salah satu penyakit kulit yang sifatnya tidak menular. Kondisi yang satu ini di sebabkan oleh adanya peradangan kulit yang di sebabkan oleh faktor genetik. Respon sisitem kekebalan tubuh, lingkungan, atau paparan iritan.

Gejala Dermatitis

Gejala dermatitis bermacam-macam, tergantung pada jenis dermatitis yang di alami. Berikut ini adalah jenis-jenis dermatitis dan gejala yang menyertainya.

6 Jenis Penyakit Dermatitis

Dermatitis merupakan jenis penyakit kulit yang tidak hanya 1 saja, tetapi kondisi ini terbagi menjadi 6 jenis yang di antara nya adalah:

Dermatitis Atopik

Kondisi dermatitis atopik atau eksim kering seringkali terjadi kepada anak bayi atau balita dan bisa berlangsung hingga dewasa. Gejala dermatitis atopik umumnya muncul di bagian kulit wajah, tangan, bagian dalam siku, dan lutut.

Dermatitis Kontak

Dermatitis Kontak di sebabkan oleh paparan dari zat iritan atau reaksi alergi. Umumnya seseorang terkena dermatitis kontak jika terpapar zat yang terdapat dalam sabun, deterjen, ataupun pelarut.

Dermatitis Seboroik

Dermatitis Seboroik adalah yang paling sering terjadi di di kulit yang mengandung banyak kelenjar minyak seperti kulit kepala, wajah, sekitar telinga, dan juga dada. Pada seorang bayi, dermatitis seboroik atau yang di sebut juga cradle cap di tandai dengan sisik atau kerak berwarna kekuningan yang tebal di kulit kepala.

Dermatitis Dishidrotik

Dermatitis dishidrotik dapat di sebut juga dengan pompholyx dan umumnya pemicu dari dermatitis jenis ini adalah suhu panas yang sering menyebabkan bagian tangan atau kaki berkeringat. Gejala dermatitis dishidrotik secara umum terjadi adalah sebagai luka melepuh di kulit telapak tangan, jari, maupun telapak kaki. Luka melepuh ini juga di sertai dengan rasa perih dan gatal-gatal di bagian yang terkena dermatitis.

Neurodermatitis

Neurodermatitis atau lichen simplex chronicus di tandai dengan ruam di area kulit kepala serta rasa gatal di bagian leher maupun kaki. Gatal dapat memburuk ketika pengidapnya sedang beristirahat atau menggaruk ruam tersebut.

Dermatitis Herpetiformis

Dermatitis Herpetiformis merupakan salah satu jenis dermatitis yang terjadi pada penderita penyakit celiac. Ruam dermatitis herpetiformis menyerupai luka bakar dengan sensasi terbakar dan terasa amat gatal. Ruam ini akan menghilang jika penderitanya menerapkan pola makan bebas gluten atau biji-bijian.

Pengobatan Dermatitis

Pada dasarnya pengobatan dermatitis akan di sesuaikan dengan gejala yang di alami oleh pasien dan penyebabnya. Sebagai contohnya, dermatitis kontak akibat alergi akan hilang dengan sendiri nya jika paparan alergen atau iritan penyebabnya di hilangkan. Oleh karena itu, pasien di anjurkan untuk meghindari kontak dengan alergen dan zat iritan. Baca juga “9 jenis penyakit kulit dan penyebabnya

Selain menghindari kontak dengan alergen dan zat iritan, pasien bisa menggunakan krim atau salep pelembap yang mengandung emolien. Pelembap ini bisa di gunakan setelah mencuci tangan, mandi, atau saat kulit kering.