Penyebab, gejala, dan pengobatan Ambliopia. Ambliopia merupakan kondisi ketika penglihatan satu mata tidak berkembang secara normal selama masa kanak-kanak karena kurangnya penggunaan atau faktor lain yang menghalangi penglihatan normal. Hal tersebut dapat menyebabkan penglihatan kabur atau pergerakan tidak seimbang di mata yang terkena kondisi tersebut. Kondisi kelainan pada mata yang disebut juga mata malas ini sangat berpotensi menyebabkan kehilangan penglihatan permanen di mata. Lantas apa yang dapat dilakukan dalam langkah pengobatan ambliopia?
Penjelasan Ambliopia
Ambliopia atau mata malas adalah gangguan mata yang menyebabkan salah satu mata memiliki penglihatan buruk. Hal ini membuat penderitanya bisa melihat dengan normal melalui satu mata, sedangkan mata lainnya akan buram atau memburuk. Ambliopia termasuk gangguan mata yang perlu mendapatkan penanganan dengan segera. Jika dibiarkan dalam waktu yang lama, otak akan semakin terbiasa pada situasi tersebut dan mengabaikan penglihatan. Bahkan, kinerja pada bagian mata akan menjadi tidak terkontrol.
Penyebab Ambliopia
Ambliopia adalah kondisi yang terjadi ketika otot mata dan saraf otak tidak bekerja dengan baik. Tidak di ketahui secara pasti apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Namun, terdapat beberapa dugaan bahwa ambliopia dapat berkembang ketika seseorang mengidap penglihatan abnormal.
Beberapa gangguan penglihatan yang dapat menjadi pemicu terjadinya kondisi ambliopia adalah:
Gangguan Refraksi, yakni perbedaan ketajaman penglihatan mata, seperti astigmatisme, rabun dekat, dan rabun jauh. Pada kondisi ini otak akan mengandalkan mata dengan penglihatan yang cukup jelas, sementara sisi lainnya tidak di gunakan secara maksimal sehingga terjadilah ambliopia.
Mata Juling, (strabismus), terjadi karena ketidakseimbangan otot dalam memosisikan mata. Kondisi ini di tandai dengan penglihatan ganda. Untuk menghindari penglihatan ganda, otak akan mengabaikan sinyal visual dari mata yang tidak selaras, sehingga terjadi penurunan penglihatan pada sisi mata tersebut.
Mata Katarak, Katarak merupakan kondisi medis yang berupa keruh atau berawan pada lensa mata. Kondisi seperti ini dapat menghalangi penglihatan, bahkan dapat menyebabkan penglihatan hilang secara permanen. Baca juga “Gejala serta Pengobatan Mata Katarak“
Gejala Ambliopia
Salah satu gejala umum yang sering terjadi pada kondisi ambliopia adalah kesulitan untuk memprediksi seberapa dekat atau jauh objek yang sedang di lihat. Dan beberapa gejala lain yang di alami oleh pengidap mata malas yakni sebagai berikut:
- Menutup sebelah mata untuk bisa melihat objek dengan cukup jelas.
- Mengernyitkan mata.
- Mata terlihat juling atau tidak selaras.
- Memiringkan mata pada saat melihat sesuatu.
Langkah Pengobatan Ambliopia
Langkah yang dapat di lakukan dalam pengobatan ambliopia adalah dengan memeriksakan ke dokter sedini mungkin. Pasalnya, semakin cepat melakukan penanganan, maka peluang keberhasilan nya akan semakin tinggi. Beberapa pilihan pengobatan ambliopia adalah:
Obat tetes mata (metode pengaburan mata). Pengobatan ini di tujukan untuk pasien ambliopia ringan hingga sedang. Obat ini bertujuan untuk melatih penglihatan mata yang lemah dengan mengaburkan mata yang lebih kuat. Dengan begitu, otak akan di paksa untuk mengenali objek menggunakan mata yang lebih lemah.
Penggunaan Kacamata atau Lensa Kontak, pengobatan ini biasanya di lakukan untuk mata malas yang di sebabkan oleh rabun jauh, dekat, atau astigmatisme.
Penutup mata, langkah pengobatan yang satu ini di lakukan dengan cara menutup mata yang normal untuk merangsang mata yang lemah. Penutup mata ini bisa di gunakan selama 2-6 jam sehari.
Tindakan Operasi, tindakan operasi biasanya di lakukan untuk mata malas yang di sebabkan oleh katarak atau ptosis (kelopak mata turun).