Tag: Mata Katarak

Gejala serta Pengobatan Mata Katarak

Gejala serta Pengobatan Mata Katarak. Seperti yang di bahas pada artikel sebelumnya, Katarak merupakan suatu kondisi penyakit pada mata, di mana lensa pada mata menjadi keruh dan berawan. Secara umum, katarak akan berkembang perlahan dan awalnya tidak terasa mengganggu. Namun lama kelamaan katarak akan mengganggu penglihatan dan membuat pengidapnya merasa seperti melihat jendela berkabut.

Gejala Mata Katarak

Menurut DiklatGeoSpasial, Pengidapnya bisa mengalami beberapa gejala contohnya yakni:

  • Pandangan kabur seperti berkabut.
  • Melihat lingkaran di sekeliling cahaya.
  • Pandangan ganda.
  • Penurunan fungsi penglihatan pada malam hari.
  • Rasa silau saat melihat lampu mobil, matahari, atau lampu biasa.
  • Sering mengganti ukuran kacamata.
  • Warna di sekitar terlihat memudar.

Diagnosis Mata Katarak

Gejala serta Pengobatan Mata Katarak

Dokter akan mendiagnosis katarak dengan meninjau riwayat kesehatan pada pengidapnya serta melakukan pemeriksaan mata yang menyeluruh, meliputi:

  • Pemeriksaan lapang pandang.
  • Tes ketajaman pada penglihata.
  • Pemeriksaan dengan menggunakan alat yang di arahkan dari samping mata, guna memperlihatkan kekeruhan pada lensa mata (shadow test).

Pemeriksaan tambahan lainnya juga dapat di lakukan untuk mendiagnosis katarak, antara lain:

Pemeriksaan dengan alat slit lamp, yang memungkinkan dokter mata untuk melihat struktur di bagian depan mata kamu.
Pengecekan oftalmoskopi daerah pada retina, jika di curigai adanya kelainan pada berbagai organ lain dalam mata.
Tonometri aplanasi, tes ini berfungsi untuk mengukur tekanan cairan yang terdapat di mata.

Pengobatan Mata Katarak

Jika katarak tidak terlalu mengganggu aktivitas Anda, Anda mungkin hanya membutuhkan kacamata baru untuk membantu Anda melihat dengan lebih baik dan jelas.

Namun, jika katarak menyebabkan Anda terganggu bahkan menyebabkan penglihatan semakin memburuk dan mengganggu aktivitas Anda. Opsi yang dapat di pilih adalah dengan menjalankan prosedur operasi, sebab operasi merupakan salah satu opsi untuk mengatasi malasah mata tersebut.

Opsi dalam operasi katarak pada umumnya aman dan tidak membutuhkan rawat inap. Ada dua jenis katarak yaitu:

Small incision cataract surgery (phacoemulsification). Operasi ini di lakukan dengan cara insisi kecil pada bagian tepi kornea mata. Selanjutnya dokter akan menyinarkan gelombang ultrasound untuk menghancurkan lensa lalu di ambil menggunakan alat penghisap.

Extracapsular surgery. Operasi ini membutuhkan insisi yang lebih besar untuk bisa mengeluarkan inti lensa yang yang berkabut. Selanjutnya, sisa lensa di keluarkan dengan menggunakan alat penghisap.

Ketika proses kedua jenis operasi tersebut, lensa buatan yang di sebut juga lensa intraokular di masukkan untuk menggantikan lensa yang asli. operasi ini membutuhkan waktu sekitar satu jam dan tanpa rasa nyeri. Umumnya dokter akan menggunakan obat tetes mata untuk membuat mata menjadi baal dan pengidap tetap sadar pada saat menjalani proses operasi.

Pencegahan Mata Katarak

Beberapa upaya yang dapat di lakukan untuk mencegah terkena penyakit mata katarak antara lain dengan:

  • Memeriksakan mata dengan teratur ke dokter spesialis mata.
  • Melindungi mata dari benturan dan cahaya matahari yang terlalu lama, dengan menggunakan kacamata yang melindungi dari sinar ultraviolet baik UVA dan UVB.
  • Kelola masalah kesehatan lain seperti diabetes yang dapat meningkatkan resiko mata katarak.
  • Membatasi kebiasaan menyetir di malam hari.
  • Memperbaiki pencahayaan di rumah.
  • Menggunakan kaca pembesar pada saat membaca.

Penyebab serta Resiko Mata Katarak

Penyebab serta resiko mata katarak. Katarak merupakan sebuah kondisi penyakit ketika lensa mata menjadi keruh dan berawan. Pada umumnya, katarak berkembang perlahan dan awalnya tidak terasa mengganggu. Namun, lama-kelamaan, katarak akan mengganggu penglihatan dan membuat pengidapnya merasa seperti melihat jendela berkabut, sulit menyetir, membaca, serta melakukan aktivitas sehari-hari. Salah satu jenis penyakit ini merupakan penyebab kebutaan utama di dunia yang dapat di obati.

Penyebab Mata Katarak

Penyebab serta Resiko Mata Katarak

Penyebab mata katarak yang paling umum dan sering di temui adalah akibat proses penuaan atau trauma yang menyebabkan perubahan pada jaringan mata. Lensa mata sebagian besar terdiri dari air dan protein. Dengan bertambahnya usia, lensa mata akan semakin tebal dan tidak fleksibel.

Hal tersebut menyebabkan gumpalan protein dan mengurangi cahaya yang masuk ke retina, sebuah lapisan yang sensitif terhadap cahaya yang terletak di belakang dalam mata. Kondisi tersebut pada akhirnya menyebabkan pandangan kabur dan tidak tajam. Perubahan lensa di awali dengan warna kuning kecoklatan ringan, namun akan semakin memburuk seiring dengan berjalannya waktu. Dikutip dari https://www.diklatgeospasial.net/

Beberapa kelainan genetik bawaan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lain yang bisa meningkatkan resiko katarak. Selain itu, katarak juga bisa di sebabkan oleh kondisi mata lain, operasi mata sebelumnya, atau kondisi medis seperti diabetes. Penggunaan obat steroid dengan jangka panjang juga dapat menyebabkan penyakit mata tersebut berkembang dengan cukup cepat.

Faktor Resiko Mata Katarak

Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko terkena mata katarak, yakni:

Faktor usia / Penuaan

Faktor usia atau penuaan adalah salah satu faktor yang sering di temukan dalam kasus dari keruhan lensa mata atau mata katarak.

Riwayat Trauma

Lensa mata yang terdapat pernah mengalami trauma, seperti masuknya serpihan material tajam ke mata, terbentur bola, atau serpihan dari kembang api, dapat membuat katarak timbul lebih cepat.

Konsumsi Obat Tertentu

Mengonsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka waktu yang panjang, seperti obat kortikosteroid dan amiodaron, dapat memicu terjadinya mata katarak (lebih beresiko).

Mengidap Penyakit Tertentu

Pengidap penyakit tertentu seperti diabetes melitus, hipertensi, hipokalemia, dan dermatitis atopik, dapat berkaitan dengan timbulnya katarak di kemudian hari.

Infeksi dalam masa Kehamilan

JIka seorang ibu hamil mengidap infeksi, khususnya rubella, dapat menjadi penyebab utama terjadinya mata katarak kongenital pada anak yang di lahirkan. Katarak kongenital dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata anak di kemudian hari.

Kebiasaan Merokok dan Mengonsumsi Alkohol

Kebiasaan buruk merokok dan mengonsumsi Alkohol juga dapat menjadi pemicu terjadinya mata katarak.

Paparan Sinar Matahari yang Lama Pada Mata

Faktor lainnya yang dapat menyebabkan resiko mata katarak adalah ketika mata terkena paparan sinar matahari dengan waktu yang cukup lama.

Riwayat Keluarga Terkena Katarak

Riwayat dari anggota keluarga yang pernah mengidap mata katarak juga dapat menjadi faktor atau pemicu lebih beresiko terkena mata katarak.